Kegunaan Foto untuk Mendukung Tulisanmu
Jelaskan subyek atau bisnismu di awal, lalu lengkapi penjelasannya dengan foto.
Kamu mungkin terdorong untuk melakukan yang sebaliknya.
Kita terbiasa menaruh foto terlebih dahulu di situs web, lalu menambah penjelasannya. Inilah yang harus dihindari.
Jangan sampai foto menjadi distraksi dari apa yang paling penting:
Jawaban dari pertanyaan pembacamu. Foto bisa disalahartikan jika tidak ditempatkan dengan benar.
Biar tulisan yang menjadi patokan gambarmu.
Terlalu sering kita mengawali dengan foto, lalu menambahkan teks penjelasannya.
Hindari membuat konten berdasarkan foto.
Akan lebih baik membuat, mengatur, dan menempatkan foto di website-mu setelah memastikan tulisannya terlebih dahulu, jadi jelas konten apa yang bisa diberi ilustrasi.
Informasi lebih lengkap mengenai penggunaan foto:
Kunjungi halaman kami tentang blok dalam Panduan Peralatan
Tentu saja ada kalanya saat foto menjadi subyek utama
- Saat kamu ingin menunjukkan detail kamar hotel
- Halaman khusus produk
- Jika situsmu berhubungan dengan fotografi
Jika ada yang bilang bahwa foto memiliki seribu makna,
maka ketahuilah bahwa ini apa yang dikatakan pembaca, bukan kamu.
Foto yang menarik jika ditempatkan di dekat informasi penting bisa mendistraksi pembaca dari pesan yang ingin kamu sampaikan.
Contohnya begini: Kamu mengunggah lima foto bunga yang sangat indah di kebunmu tepat di samping teks kecil. Pengunjungmu tertarik pada bunganya dan memilih mengunjungi kebunmu tanpa sadar bahwa teks yang kamu tulis ternyata adalah larangan tentang bunga beracun.
Ini adalah contoh ekstrim, namun ini memberi gambaran bahwa pembaca lebih tertarik pada foto dibanding apa yang ingin kamu sampaikan.
Intinya, hanya pergunakan foto-foto yang paling tepat mengilustrasikan topik yang kamu buat.
___
Setelah selesai menyusun dan menambahkan foto/gambar kedalam situs, kamu akan masuk ke tahap selanjutnya, yaitu: memikirkan bagaimana pembaca akan berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lainnya.
Menambahkan Foto ke Situs Web
